Suara.com - Sebuah iklan video sepatu Nike yang dikeluarkan oleh perwakilannya di Jepang menuai kecaman dari warganet karena dianggap rasis.
Menyadur Japan Times, Rabu (2/12/2020) iklan tersebut menampilkan atlet keturunan rasial dan kelompok minoritas lainnya, seperti keturunan Korea dan Afro-Jepang.
Jepang selalu membanggakan dirinya sebagai ras yang homogen, meskipun atlet ras campuran yang sukses seperti bintang tenis Naomi Osaka menantang citra tersebut.
Iklan berjudul "Keep Moving: Yourself, the Future," yang dirilis pada Senin (1/12/2020), menunjukkan beberapa gadis remaja yang diintimidasi di sekolah karena ras mereka atau perbedaan lainnya.
Namun kelompok tersebut pada akhirnya menemukan kepercayaan diri melalui kehebatan sepak bola dengan menggunakan sepatu mereka masing-masing.
Salah satu adegan menampilkan seorang gadis yang ayahnya adalah keturunan Afro dikelilingi oleh sesama siswa, mengejek dan bahkan menjambak rambutnya.
Hingga saat ini, video tersebut sudah dilihat 14,1 juta kali di median sosial Twitter Nike Jepang dan sudah mendapatkan 63.000 like.
Namun, video iklan tersebut juga menuai kecaman dari warganet dan komentar kritis yang bersumpah tidak akan pernah membeli produk Nike lagi.
"Saat ini, Anda sering melihat satu atau dua orang dari kebangsaan berbeda pergi ke sekolah dengan damai. Yang berprasangka buruk hanyalah Nike," tulis seorang warganet bernama akun hira1216.
Baca Juga: Korban Bunuh Diri di Jepang Lebih Besar dari Kematian Akibat Covid-19
Yang lain bertanya, "Apakah menyenangkan menyalahkan Jepang?"