Menurut Ridwan Saidi, barangkali hal itu tidak bisa ditepis lantaran partai Islam saat ini pun terbilang melempem.
Ridwan Saidi mengklaim banyaknya pendukung Habib Rizieq disebabkan karena tidak ada partai Islam yang menanungi aspirasi masyarakat kebanyakan.
"Mengenai Habib Rizieq, FPI dan massanya itu sebuah reaksi terhadap kemandulan partai-partai Islam," ucap Ridwan Saidi.
"Oleh karena itu kekuatan Islam sekarang dijalankan, oleh karena itu dengan berbagai cara dan bentuk dicoba untuk diatasi, tetapi udah sangat sulit karena Habib Rizieq dan massa Islam udah sebuah mitolongi," tandasnya.
Saat berbincang-bincang dengan Refly Harun, Ridwan Saidi juga menyinggung aksi TNI terhadap Habib Rizieq beserta pengikutnya yang menurut dia mencoreng nama lembaga tersebut.
Ridwan Saidi menyebut TNI semakin jauh dari marwahnya sehingga dia berharap nanti akan ada angin segar yang membawanya kembali ke haluan.
"Bagaimana pun hubungan TNI dengan rakyat, islam, mudah-mudahan tidak terganggu dengan kasus baliho. Sebenarnya ini elemen yang bisa kerja sama," tukas Ridwan Saidi.