Viral Tempat Wisata Ala Luar Negeri, Dicap Tak Natural dan Krisis Identitas

Jum'at, 04 Desember 2020 | 14:56 WIB
Viral Tempat Wisata Ala Luar Negeri, Dicap Tak Natural dan Krisis Identitas
Pariwisata berkonsep luar negeri. (Twitter/@tubirfess)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menggeliatnya dunia pariwisata di berbagai daerah memunculkan beragam inovasi untuk menyedot animo masyarakat yang ingin berkunjung.

Konsep instagramable menjadi salah satu daya tawar di berbagai tempat wisata untuk membujuk pengunjung yang suka dengan foto.

Di sejumlah tempat wisata alam yang menyuguhkan konsep instagramable justru dianggap merusak pemandangan yang seharusnya lebih natural.

Seperti foto-foto yang diunggah akun Twitter @tubirfess, yang memperlihatkan sebuah tempat wisata berisi replika ikon-ikon dari berbagai negara di dunia.

"NORAK! Art installationnya maksa amat, ga mashok sama nature backgroundnya. Mana spot wisata kek gini banyak di indo, berasa krisis identitas kaya ga punya unique things yang bisa ditonjolin selain adopsi karya luar negeri," kata @tubirfess dikutip Suara.com, Jumat (04/12/2020).

Pariwisata berkonsep luar negeri. (Twitter/@tubirfess)
Pariwisata berkonsep luar negeri. (Twitter/@tubirfess)

Dalam foto yang diunggahnya tampak sebuah tempat wisata alam yang menyuguhkan keindahan berupa tebing-tebing yang tinggi. Di lembahnya, dibangun ikon-ikon dari berbagai negara seperti menara Eiffel (Prancis), kincir angin (Belanda) hingga Big Ben (Inggris).

Akibatnya, pemandangan alami dari tebing-tebing di tempat wisata tersebut dianggap kurang natural dengan adanya replika warna-warni itu.

Unggahan @tubirfess tersebut turut ditanggapi oleh kolumnis Uly Siregar melalui akun Twitternya @sheknowshoney.

Uly berpendapat adanya bangunan-bangunan tersebut justru mengurangi keindahan alam.

Baca Juga: Miris! Curhat Istri yang Bangun Bisnis dengan Suami, Berakhir Diselingkuhi

"Ada teman posting ini. Sayang, ya, berkurang indahnya. Btw, kenapa dunia Instagramable ini lebih terasa di Indonesia. Di AS sebagus apa pun national park/state park belum jumpa penekanan kegiatan yang bersifat Instagramable. Apa orang kita lebih doyan berfoto atau gimana," kata Uly.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI