Trump Kedapatan Tekan Pejabat Georgia untuk Batalkan Kemenangan Joe Biden

Senin, 04 Januari 2021 | 09:31 WIB
Trump Kedapatan Tekan Pejabat Georgia untuk Batalkan Kemenangan Joe Biden
Donald Trump (Alex Brandon/AP Photo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Meskipun ada keberatan yang dijanjikan dari setidaknya 12 senator dan mayoritas dari DPR Republik, kemenangan suara elektoral Biden akan diratifikasi oleh Kongres pada hari Rabu dan akan dilantik sebagai presiden ke-46 pada 20 Januari.

Bob Bauer, penasihat senior Joe Biden mengungkapkan kekecewaan dan kemarahannya setelah mendengar percakapan tersebut. "Kami sekarang memiliki bukti tak terbantahkan tentang seorang presiden yang menekan dan mengancam seorang pejabat partainya sendiri untuk membuatnya mencabut penghitungan suara bersertifikat yang sah di negara bagian dan membuat yang lain sebagai gantinya." ujarnya.

Edward B Foley, seorang profesor hukum Negara Bagian Ohio, mengatakan kepada Post bahwa percakapan tersebut tidak pantas dan hina dan harus memicu kemarahan moral.

Profesor hukum Universitas Richmond Carl Tobias mengatakan kepada The Guardian jika Trump mungkin dalam bahaya hukum setelah Biden dilantik.

"Misalnya, jika departemen kehakiman atau pengacara AS percaya bahwa Trump melanggar hukum federal atau jika jaksa penuntut lokal di negara bagian, seperti Arizona, Georgia, Michigan, dan Wisconsin, tempat Trump mungkin terlibat dalam perilaku serupa dengan pejabat pemilu negara bagian atau lokal, percaya bahwa Trump melanggar undang-undang pemilihan negara bagian, jaksa federal atau negara bagian dapat mengajukan gugatan terhadap Trump." Ujar Prof Tobias, disadur dari The Guardian, Senin (4/1/2021).

Noah Bookbinder, direktur eksekutif Warga untuk Tanggung Jawab dan Etika di Washington, melangkah lebih jauh, menyerukan agar Trump dimakzulkan untuk kedua kalinya.

"Presiden Amerika Serikat telah tertangkap dalam rekaman yang mencoba mencurangi pemilihan presiden," kata Bookbinder.

"Ini adalah titik terendah dalam sejarah Amerika dan perilaku yang tidak dapat disangkal lagi. Itu tak terbantahkan dan menghancurkan." sambungnya.

Bookbinder menambahkan jika ia khawatir Trump akan semakin berani mengupayakan untuk secara salah dan ilegal mempertahankan kekuasaannya. "Kongres harus segera bertindak." tegas Bookbinder.

Baca Juga: Cuma Jualan Indomie di Amerika Serikat, Pria Ini Untung Jutaan

Ketua komite kehakiman DPR dari Partai Demokrat, Jerry Nadler, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Trump "sangat tidak layak untuk menjabat" dan "mungkin juga telah dikenakan tanggung jawab pidana tambahan".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI