Johor Dilanda Banjir, 1.700 Warga Mengungsi dan Satu Tewas Tenggelam di Got

Senin, 04 Januari 2021 | 09:31 WIB
Johor Dilanda Banjir, 1.700 Warga Mengungsi dan Satu Tewas Tenggelam di Got
Ilustrasi banjir. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekitar 1.780 warga di Johor Malaysia mengungsi ke 28 pusat bantuan sementara dan satu orang meninggal setelah negara bagian tersebut dilanda banjir.

Menyadur The Straits Times, Minggu (3/1/2021), negara bagian Johor dilanda banjir yang kini semakin memburuk dan membuat 1.780 warga mengungsi.

Ketua Komite Kesehatan dan Lingkungan Negara R. Vidyananthan mengatakan bahwa pada Sabtu (2/1) pukul 08.00 malam waktu setempat, 28 pusat bantuan sementara telah dibuka di Johor Baru, Kluang, Kota Tinggi, Kulai dan Batu Pahat.

"Korban di Kluang ada 698, disusul Johor Baru 690 korban, Kota Tinggi (286), Kulai (99), dan Batu Pahat (23)," ujar Vidyananthan.

Media Malaysia melaporkan bahwa air menggenang jalanan desa dan meremdam rumah hingga mobil di beberapa tempat di Johor.

Selain itu orang-orang harus mengarungi air setinggi lutut di luar desa mereka, selama musim hujan yang sedang berlangsung.

Akibat banjir tersebut, otoritas Johor mencatat satu korban meninggal dunia akibat banjir di sebuah desa di pusat kota Kluang. Jalan Pengerang-Kota Tinggi ditutup sementara setelah tergenang air setinggi 1 meter.

Komandan operasi Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kluang Shamsul Amri Mohd Shahab mengatakan bahwa korban adalah seorang wanita berusia 59 tahun yang tenggelam setelah jatuh ke saluran pembuangan.

"Jenazah korban yang bernama Halijah Majid itu ditemukan oleh masyarakat di dalam selokan yang berisi air.

Baca Juga: Terjaring Operasi Balap Liar, 30 Pemuda Diajak Salat Subuh Berjamaah

"Ada tim medis yang mencoba melakukan CPR untuk menyelamatkan korban, tetapi korban dinyatakan meninggal di lokasi," kata Shamsul Amri Mohd Shahab, Sabtu (2/1).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI