Pedagang Daging Sapi Jabotabek akan Mogok Besok: Stok di Jakarta Aman

Selasa, 19 Januari 2021 | 20:49 WIB
Pedagang Daging Sapi Jabotabek akan Mogok Besok: Stok di Jakarta Aman
Penjualan daging sapi di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (22/6).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Stok daging sapi beku di Jakarta yang disimpan di Bulog Jakarta Banten, PD. Dharma Jaya, dan importir aman untuk mencukupi kebutuhan warga jika pedagang daging sapi lokal di Jabotabek tetap mogok berjualan pada Rabu (20/1/2021) sampai Jumat (22/1/2021).

Kendati demikian, pelaksana tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Pemerintah Provinsi Jakarta Suharini Eliawati berharap pedagang mengurungkan niat protes dengan cara mogok berjualan.

Kementerian Perdagangan, kata Elly, sudah bertemu perwakilan pedagang untuk membahas masalah yang mereka hadapi.

Rencana pedagang melakukan aksi mogok dilatari harga daging yang mahal sekali.

Pemerintah Jakarta telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan stok daging aman, terutama untuk usaha tempat makan.

Pemerintah Jakarta sudah berkoordinasi dengan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, DPPKUKM DKI, Bulog Jakarta Banten, PD. Dharma Jaya, dan Perumda Pasar Jaya untuk kemungkinan oOperasi pasar daging sapi beku.

"Namun ini alternatif terakhir pemprov akan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait agar aksi mogok tidak terjadi," kata dia.

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia juga meminta sejumlah pedagang daging sapi lokal untuk membatalkan rencana mogok berjualan selama tiga hari.

"Kami minta para pedagang daging se-Jabotabek agar tidak mogok berjualan sebagai bentuk aksi tanda protes, tetapi mengurangi volume penjualan," kata Ketua Umum IKAPPI Abdullah Mansuri kepada Suara.com.

Baca Juga: IKAPPI: Kami Minta Para Pedagang Daging Jabotabek Tidak Mogok

"Kami mengetahui kesulitan pedagang daging saat ini dan kami juga mengetahui minimnya daya beli masyarakat yang terus menurun akibat pandemi Covid-19."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI