BW Sebut Brutalitas Demokratik Terjadi Era Jokowi, Ngabalin: Geli dan Jijik

Minggu, 14 Maret 2021 | 07:26 WIB
BW Sebut Brutalitas Demokratik Terjadi Era Jokowi, Ngabalin: Geli dan Jijik
Ali Ngabalin (Foto:Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Beberapa kali pemerintah telah memberikan keterangan secara, masak sih tidak pakai hati, nurani, dan akal sehat dalam menterjemahkan semua diksi dan narasi yang telah kami sampaikan. Pemerintah pasti bekerja secara profesional, ada UU AD/ART, buka itu kuping biar mengerti apa yang telah kami jelaskan," tandas Ngabalin.

Ngabalin soal BW sebut brutalitas demokratik terjadi di era Jokowi (Twitter).
Ngabalin soal BW sebut brutalitas demokratik terjadi di era Jokowi (Twitter).

Sebelumnya Bambang Widjojanto mengungkapkan Kongres Luar Biasa atau KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, ialah bentuk brutal dalam berdemokrasi.

"Problemnya itu soal proses demokrasi, demokratisasi itu dihancurleburkan, diluluh lantakkan sehingga kami datang kesini sebenarnya ingin memuliakan proses demokrasi dan demokratisasi itu dan pengadilan," kata BW di PN Jakarta Pusat, Bungur, Jakarta Pusat, Jumat (12/3/2021).

Lebih lanjut, mantan Komisioner KPK tersebut berharap pengadilan bisa memuliakan Pasal 1 UUD 1945. Ia menganggap orang-orang yang terlibat KLB Deli Serdang telah melakukan tindakan brutal secara demokrasi.

"Konstitusi partai pun diinjak-injak. kalau kemudian ini diakomodasi, difasilitasi, tindakan-tindakan seperti ini, ini bukan sekadar abal-abal. ini brutalitas, brutalitas demokratik terjadi di negara ini pada periode kepemimpinannya Pak Jokowi. mudah-mudahan ini bisa diatasi gitu," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI