Suara.com - Seorang wanita pengusaha asal Amerika Serikat mengaku pernah berselingkuh dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson selama empat tahun antara 2012-2014.
Menyadur The Independent, Senin (29/3/2021) Jennifer Arcuri, seorang wanita pengusaha asal AS menceritakan perselingkuhannya dengan Boris Johnson.
Arcuri mengatakan mereka tertarik pada secara "fisik dan intelektual" setelah bertemu ketika dia masih menjadi mahasiswa pada tahun 2011.
"Kami menjalin hubungan yang intim selama empat tahun," katanya dalam wawancara eksklusif dengan Sunday Mirror.
"Saya mencintainya, dan dengan tujuan yang baik. Tapi pria yang kupikir aku kenal sudah tidak ada lagi." sambungnya.
Arcuri mengungkapkan bahwa mereka pertama kali bertemu pada sebuah acara teknologi. "Dia mengubah seluruh ruangan menjadi sekelompok siswi yang terpukau. Aku langsung menuju garis depan." ungkapnya.
Jalan mereka bertemu lagi pada musim semi 2012 ketika dia secara sukarela bekerja untuk kampanye pemilihan ulangnya dan mereka mulai mengirim SMS.
Nomor telepon Arcuri disimpan di telepon Johnson dengan nama "Alex yang Agung", merujuk pada nama Kristiani yang banyak dipuji pada zaman kuno.
Sibuk dengan kampanye dan persiapannya untuk Olimpiade dan Paralimpiade London, Johnson tidak dapat mengejar Arcuri sampai mereka bertemu di Tavistock Hotel di Bloomsbury pada Mei 2012.
Baca Juga: Harga Emas Naik Sedikit di Tengah Kuatnya Dolar dan Obligasi AS
"Dia datang terlambat, acak-acakan dan kacau. Dia sedang bersepeda - dia masuk dengan helmnya. Saya berpikir, 'Itu tampilan yang bagus untuk memulai ini'," kenangnya.