Setelah diinkubasi kurang lebih 2 sampai 3 hari, barulah sel tersebut akan disuntikan kepada relawan yang telah menyumbangkan darah. Sehingga darah relawan satu tidak bisa diberikan ke relawan lain.
Hal inilah yang membuat vaksin Nusantara dianggap terlalu rumit dan mahal
Panen Kritik
Sejumlah peneliti, salah satunya ahli penyakit tropic dan infeksi Universitas Indonesia (UI), dr Erni Juwita Nelwan SpPD menyampaikan jika penggunaan sel dendritik untuk vaksin COVID-19 terlalu rumit.
Padahal dalam masa seperti ini kita membutuhkan vaksin yang lebih praktis dan pembuatannya tidak memakan waktu
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri