Sementara militer membebaskan ribuan tahanan, mereka juga telah mengeluarkan surat perintah penahanan untuk 832 orang terkait aksi menentang kudeta, menurut AAPP.
Di antara mereka, 200 orang termasuk selebritas internet, aktor dan penyanyi yang menentang kudeta.
Mereka dikejar dengan tuduhan mendorong perbedaan pendapat di angkatan bersenjata, dan berpotensi dijatuhi hukuman penjara hingga tiga tahun.
Dua di antaranya yaitu pasangan suami istri yakni sutradara film Christina Kyi dan aktor Zenn Kyi.
Mereka telah ditahan di bandara di kota Yangon pada hari Sabtu saat mencoba meninggalkan negara itu menuju Bangkok dengan menggunakan pesawat, demikian situs berita Irrawaddy melaporkan.
Sekitar 80 dokter juga telah ditetapkan sebagai buron dengan tuduhan berusaha "merusak perdamaian dan stabilitas."
Wakil Presiden NUG, Duwal Sheila, yang juga adalah pengacara etnis Kachin, mengatakan dalam pesan Tahun Barunya bahwa jalan untuk mengganti kekuasaan militer menuju demokrasi akan terjal dan berliku. ae/ts (Reuters, AFP)