Covid-19 India: Krisis Ambulans, Pria Ini Bawa Jenazah Ayahnya Sendiri

Rabu, 28 April 2021 | 13:31 WIB
Covid-19 India: Krisis Ambulans, Pria Ini Bawa Jenazah Ayahnya Sendiri
Potret seorang pria membawa jenazah ayahnya menggunakan mobil.[Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Belasan mayat tersebut telah dibungkus kain kafan siap untuk kremasi, beberapa diantaranya dipakaikan bunga di atasnya.

Hal yang sama terjadi di kota-kota di seluruh India saat menghadapi gelombang kedua "tsunami" infeksi yang menghancurkan.

Krematorium beroperasi sepanjang waktu untuk mengatasi ribuan kematian setiap hari, dan para ahli mengatakan kemungkinan lebih buruk bisa saja terjadi.

"Pandemi ini adalah yang terburuk yang pernah kami lihat sampai sekarang. Dua minggu ke depan akan menjadi neraka bagi kami." ujar petugas darurat, Dr Shaarang Sachdev kepada Sky News.

Ratusan pasien dilaporkan meninggal dalam beberapa hari terakhir karena rumah sakit kekurangan oksigen untuk menyelamatkan nyawa.

Kekurangan tersebut telah memicu kenaikan harga oksigen pasar gelap sebesar 1.500 persen. Warga bahkan harus membayar hingga jutaan. Obat antivirus remdesivir juga meroket harganya 20 kali lipat.

Tadi malam dilaporkan seorang pasien Covid-19 yang putus asa melemparkan diri dari gedung.

Seorang pria Benggala Barat dilaporkan bunuh diri dengan cara melompat dari atap rumah sakit setelah dinyatakan positif Covid-19.

Di Patna di timur laut, seorang pekerja kereta api memenggal kepala istrinya ketika dia terkena virus lalu bunuh diri di apartemen mereka.

Baca Juga: Polda Metro Tangkap Mafia Lolos Karantina Bertarif Rp6,5 Juta

India mencatat 2.812 kematian dan 352.991 kasus baru pada Selasa (27/4), menjadi rekor terbaru yang dicatatkan negara tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI