Terlebih dulu mereka diajarkan cara penggunaan teknologi, cara pemasaran produk, pengelolaan keuangan serta akhirnya banyak yang sudah meraih sukses.
“Setelah diajari alhamdulillah dulunya punya utang, kini punya 3 rumah dan mobil, bahkan ada penjual semacam pecel yang punya mobil-mobil mewah,” kata Risma.
Ada kisah sukses dari insinyur peternakan mengeluh sekolah tinggi-tinggi, tapi belum bekerja maka oleh Bu Risma disarankan gabung dengan para programmer.
“Terakhir ketemu insinyur itu pakai topi koboi, dengan usaha beromzet Rp2 miliar hasil dari menggabungkan ilmu peternakan dengan teknologi,” tutup Risma.