"Bubar saja Pak, kalau ndak ada yang serius. Kumpulnya bisa melalui virtual, tolong kasih contoh yang baik untuk masyarakat. Bapak semua kan kategori pejabat atau tokoh publik ya," tegur warganet.
"Gak serius berarti gak penting dong? Bisa lewat Zoom kali jadi gak perlu keluar rumah, kan aturan PPKM nya jelas," kritik warganet.
"Mending kamu minta maaf aja trus hapus tweet ni bang," saran warganet.
"Baru aja tadi pagi liat ibu-ibu jualan soto gerobak didatengin satpol karena ada tiga orang yang makan langsung di sana. Terus ngeliat orang pemerintahan posting kayak gini tuh kayak... hah????," komen warganet.
"Puncak komedi," sindir yang lain.
"YA TERUS KALAU GAK ADA PEMBICARAAN SERIUS NGAPAIN KUMPUL-KUMPUL??? GA MENGHARGAI BANGET MASYARAKAT YANG NAHAN-NAHAN BUAT GA KUMPUL-KUMPUL," tegas warganet.
"Pesan apa ya yang ingin dimunculkan dari foto ini? Kondisi pandemi sedang kritis, tapi elite politik boleh kumpul-kumpul meski pembicaraannya gak serius?," kata warganet.