Viral Diduga Petugas Covid-19 Larang Warga untuk Hamil: Kawin Boleh, Hamil Jangan!

Jum'at, 02 Juli 2021 | 08:16 WIB
Viral Diduga Petugas Covid-19 Larang Warga untuk Hamil: Kawin Boleh, Hamil Jangan!
Viral Diduga Petugas Covid-19 Larang Warga Untuk Hamil. (Instagram/@fakta.indo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Anak kan titipan Allah," sahut warganet.

"Lucu yah, kehamilan seorang wanita itu adalah rezeki dari Allah, kenapa harus dihindari?," tanya warganet.

"Amazing loh sampai hamil aja dilarang harus bangga sih," sindir lainnya.

Meningkat! Kasus Ibu Hamil dan Bayi Baru Lahir Positif Covid-19

Dinas Kesehatan Kota Makassar berharap pada para ibu hamil yang terdaftar sebagai warga Kota Makassar, segera mendaftarkan diri untuk vaksinasi Covid-19 di Puskesmas terdekat.

Hal ini juga sejalan dengan rekomendasi Perhimpunan Dokter Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), menyusul tingginya kasus ibu hamil terkonfirmasi positif Covid-19 di kota-kota besar di Indonesia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Andi Iriani Khadijah dalam keterangannya, mengatakan kasus ibu hamil terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Makassar mengalami peningkatan.

Berdasarkan laporan dari para dokter ahli Obgin. Lonjakan kasus ini bisa berisiko bertambahnya angka kematian ibu dan bayi di Kota Makassar.

"Kami dapat laporan dari pengalaman dokter-dokter ahli Obgin, kasus ibu hamil dan ibu melahirkan yang positif Covid-19 cukup banyak. Jadi untuk menekan risiko angka kematian ibu dan bayi, ibu hamil dan ibu menyusui harus divaksin, apalagi surat edarannya dari pemerintah pusat sudah ada," ungkap Iriani, Senin (28/6/2021).

Baca Juga: Kota Solo akan Gas Pol Vaksinasi Saat Penerapan PPKM Mikro Darurat

Menurut Iriani, meskipun jumlah angka kematian ibu (AKI) sebelum atau setelah melahirkan di Kota Makassar, masih di bawah ambang nasional (183 kasus dari 100 ribu kelahiran), Pemerintah Kota Makassar harus tetap waspada untuk melindungi warganya.

"Kita harus tetap waspada, bukan hanya pada pasiennya, tapi juga pada petugas kesehatannya di rumah sakit. Pasien yang masuk harus di-swab PCR, untuk memastikan ibu tersebut tidak terinfeksi Covid-19, sebelum diobati," pungkas Iriani.

Video yang menjadi viral di Instagram itu bisa disaksikan di sini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI