Cara Isolasi Mandiri yang Benar

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 05 Juli 2021 | 19:05 WIB
Cara Isolasi Mandiri yang Benar
Cara isolasi mandiri yang benar - Ilustrasi Isolasi Mandiri (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus Covid-19 yang melonjak begitu drastis belakangan ini seolah menjelma menjadi terror tanpa henti. Akibatnya, mengharusnya orang yang terinfeksi Covid-19 tingkat rendah untuk isolasi mandiri di rumah. Lalu bagaimana cara isolasi mandiri yang benar?

Bahkan jumlah pasien yang melebihi kapasitas membuat pihak rumah sakit kewalahan. Kementerian Kesehatan pun telah memberi panduan cara isolasi mandiri yang benar bagi yang positif covid-19.

Berikut cara isolasi mandiri yang benar, bersumber dari situs kawalcovid.19.id.

Cara Isolasi Mandiri yang Benar

Menyadur dari website resmi kawalcovid.19.id ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan terkait isoman (isolasi mandiri), diantaranya adalah hal-hal yang harus dilakukan, konsumsi selama isoman dan kapan harus berhenti isoman.

1. Simpan Nomor Darurat

Saat anda melakukan isolasi mandiri pastikan bahwa anda sudah menyimpan nomor-nomor penting yang bisa anda hubungi. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mempermudah anda dalam berkonsultasi terkait apa yang sedang anda rasakan.

Meskipun anda melakukan isolasi di rumah masing-masing tetapi anda tetap harus memantau kondisi anda secara mandiri. Beberapa nomor darurat yang harus anda simpan adalah nomor dokter dan nomor keluarga.

Jangan terpengaruh dan mudah menelan informasi secara mentah-mentah. Pastikan informasi yang anda dapatkan benar faktanya, bukan hoaks dan sudah teruji secara klinis.

Baca Juga: Catat! Panduan Isolasi Mandiri yang Baik dan Benar

2. Sediakan Alat Kesehatan Mandiri

Setidaknya anda harus menyediakan beberapa alat di bawah untuk dapat tetap memantau kondisi tubuh anda secara mandiri. Alat tersebut adalah:

  1. Termometer
    Setidaknya dalam sehari anda diharuskan untuk mengecek suhu tubuh anda sebanyak 2 kali sehari, catat dan laporkan setiap perubahan suhu anda untuk berjaga-jaga.
  2. Oximeter
    Selain suhu badan, saturasi oksigen juga menjadi hal yang harus anda perhatikan ketika anda melakukan isoman. Oleh karena itu setidaknya anda sudah menyediakan alat oximeter di rumah masing-masing untuk tetap dapat memantau saturasi oksigen anda, segera melapor apabila anda menemui saturasi oksigen anda dibawah angka 95.
  3. Alat kesehatan lain yang disesuaikan dengan komorbid. Misalnya, pengukur tensi darah atau gula darah. 

3. Makanan

Pastikan makanan yang anda konsumsi saat menjalani isoman dapat memenuhi kebutuhan harian anda, terutama yang banyak mengandung vitamin C dan D.

4. Jaga Kebersihan Mandiri

Seperti yang kita ketahui bahwa lingkungan yang kotor dapat memicu penyakit, oleh itu kita diharuskan untuk menjaga kebersihan kita setiap saat. Hal yang wajib anda lakukan saat menjalani isoman adalah selalu mencuci tangan dengan sabun, pisahkan sampah biasa dengan sampah bekas isoman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI