Stok peti mati belakangan cepat habis karena banyak warga yang meninggal dunia, terutama sejak pandemi Covid-19.
“Kalau dulu [sebelum ada pandemi], terkadang dua atau tiga bulan hanya ada satu warga meninggal dunia. Kalau selama PPKM darurat ini sudah ada 10 warga kami yang meninggal dunia dengan protokol Covid-19 serta tidak,” kata dia.
Viral di medsos
Perbuatan Danang viral di media sosial dan mendapatkan apresiasi dari warganet.
Foto sepeda motor mengangkut peti mati kosong semula diunggah pemilik akun Tuginem Spd di grup Facebook Info Seputar Klaten, Senin (19/7/2021). Tuginem Spd menambahi keterangan informasi ihwal foto tersebut.
“Sekilas ini hanyalah foto biasa. Aku lihat unggahan seorang teman di laman Facebook-nya. Tertarik dengan platnya, aku bertanya padanya dan kisah dibalik foto ini. Ini motor Pak Lurah Birit. Ada salah satu warga beliau yang meninggal dunia. Karena sulitnya mencari peti jenazah beliau putar-putar cari toko dengan hanya menggunakan motor dinasnya. Alhasil, ketika beliau mendapatkan toko, beliau memutuskan untuk langsung membawanya sekalian. Pengabdian totalitas tanpa batas. Salut….Semoga semua kepala desa memiliki jiwa seperti ini. Salam hormat saya Pak Lurah… Terimakasih sudah memberikan teladan yang baik bagi masyarakat.”