CEK FAKTA: Benarkah Video China Ambil Pulau Kalimantan Untuk Jamin Utang Indonesia?

Rabu, 21 Juli 2021 | 15:27 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Video China Ambil Pulau Kalimantan Untuk Jamin Utang Indonesia?
CEK FAKTA China Ambil Pulau Kalimantan Untuk Jamin Utang Indonesia.

Suara.com - Beredar sebuah video dengan narasi Indonesia telah menggadaikan pulau Kalimantan ke China sebagai jaminan utang.

Video itu beredar lewat pesan berantai beserta link video berjudul "BERITA TERKINI ~ MOMEN SAAT CHINA 4NC4M AKAN T4G1H VT4NG INDONESIA SECARA MIL.LITER ?!?".

Video itu berisi narasi jika Pemerintah China akan mengambil Pulau Kalimantan sebagai jaminan hutang Indonesia. Presiden China Xi Jinping nampak berpidato menyebut China dan Indonesia telah sepakat dalam perjanjian investasi.

Dalam video berdurasi 11 menit 9 detik itu, diungkap utang Indonesia ke China mencapai Rp10.000 triliun.

Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:

"PENJAJAH BIADAB!!!PENGHIANAT BAJINGAN!!!TERNYATA REZIM INI... MENGGADEKAN PULAU KALIMANTAN KEPADA CHINA SECARA TERTULIS DAN KALAU TIDAK DI SERAHKAN MAKA TINDAKAN MILITER RRC AKAN MELUMAT SELURUH WILAYAH INDONESIA...

SIMAK PIDATONYA.. PRESIDEN XIE JIN PING RRC.

KENAPA JUTAAN TENTARA RRC sudah ada Di Pulau Kalimantan... Karena Itu Sudah Miliknya... Dan Tidak Bisa Di Ambil Lagi... Kecuali Luhut dan Jokowie Bayar Hutang Rp. 10.000 Trilyun!!!"

CEK FAKTA China Ambil Pulau Kalimantan Untuk Jamin Utang Indonesia.
CEK FAKTA China Ambil Pulau Kalimantan Untuk Jamin Utang Indonesia.

Lantas benarkah klaim tersebut?

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Ini Arahan Gubernur Sutarmidji

PENJELASAN

Berdasarkan penelurusan Suara.com, narasi Pemerintah Indonesia menggadaikan Pulau Kalimantan ke China tidak benar.

Faktanya, video Presiden Xi Jinping saat berpidato itu tidak membahas mengenai Pulau Kalimantan. Video aslinya telah diunggah oleh stasiun televisi China, CGTN di akun YouTube resmi.

Isi pidato Presiden Xi Jinping adalah menyatakan akan meningkatkan kemitraan China dan Indonesia. Hal itu diungkapkan semasa pemerintahan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Berikut isi pidato asli yang disampaikan oleh Presiden Xi Jinping:

"Dalam kunjungan ini, saya dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama-sama mengumumkan bahwa hubungan Tiongkok-Indonesia akan ditingkatkan menjadi kemitraan strategis yang komprehensif.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI