CEK FAKTA: Aksi Warga Tawuran Berujung Pembakaran Gereja di Belawan?

Jum'at, 30 Juli 2021 | 14:34 WIB
CEK FAKTA: Aksi Warga Tawuran Berujung Pembakaran Gereja di Belawan?
warga tawuran berujung pembakaran gereja di Belawan (Turnbackhoax.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar narasi yang menyebutkan sejumlah warga melakukan aksi tawuran hingga nekat melakukan pembakaran gereja di Belawan, Sumatera Utara.

Narasi tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Francisko Leonardo Nainggolan.

Akun tersebut mengunggah video singkat yang menampilkan seorang warga melakukan aksi protes ke pihak kepolisian terkait keributan yang terjadi di hadapannya.

Keributan tersebut dinarasikan berdampak pada aksi pembakaran sebuah gereja di Belawan.

Berikut narasi yang diunggah oleh akun tersebut:

"Pembakaran Gereja di Belawan".

Lantas, benarkah klaim tersebut?

warga tawuran berujung pembakaran gereja di Belawan (Turnbackhoax.id)
warga tawuran berujung pembakaran gereja di Belawan (Turnbackhoax.id)

Penjelasan

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Jumat (30/7/2021), klaim yang menyebut warga tawuran berujung pembakaran gereja di Belawan adalah klaim yang keliru.

Baca Juga: CEK FAKTA: Pemilik Kartu Vaksin Dapat Bantuan PPKM Rp 1 Juta, Benarkah?

Setelah ditelusuri dengan pencarian Google menggunakan kata kunci 'Pembakaran Gereja di Belawan', muncul artikel berjudul 'Polisi Sebut Tak Ada Bakar Gereja saat Tawuran di Belawan' yang dipublikasi oleh media CNNIndonesia.com pada 22 Juli 2021.

Dikutip dari artikel tersebut, pihak kepolisian memastikan tak ada aksi pembakaran gereja dalam rentetan aksi tawuran yang terjadi di Medan Belawan, Sumatera Utara pada Rabu, 21 Juli 2021.

warga tawuran berujung pembakaran gereja di Belawan (Turnbackhoax.id)
warga tawuran berujung pembakaran gereja di Belawan (Turnbackhoax.id)

"Tidak ada gereja yang terbakar. Ada beberapa rumah yang sempat rusak, ada kios yang terbakar di pinggir jalan. Lemparan itu juga ada yang mengenai halaman gereja dan mengenai pintu gereja," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi.

Hadi menegaskan, aksi tawuran tidak berkaitan dengan isu suku, agama, ras dan antargolongan atau SARA.

Aksi tawuran tersebut sudah seringkali terjadi meskipun sudah sering pula dimediasi.

Gereja Pantekosta yang digadang-gadang menjadi sasaran pembakaran oleh massa menggunakan bom molotov juga telah dibantah oleh pihak gereja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI