Dalam video tersebut, ia mengaku tampil bersama sang suami beserta pihak kantor Bank BRI Cabang Tanjung Priok dan pihak kepolisian.
Perempuan itu memberikan klarifikasi bahwa pelaku yang melakukan penarikan menggunakan kartu ATM atas nama suaminya ialah bukan kesalahan pihak BRI.
Dia juga meminta maaf kepada pihak BRI lantaran telah menuduh dan mengajak masyarakat untuk menutup rekening BRI.
Dalam video tersebut, ia mengaku menyesal telah mengunggah klaim tersebut.
"Sekali lagi saya menyampaikan bahwa saya menyesal telah melakukan fitnah kepada Bank BRI," ujarnya.