"Heryanti itu orangnya sangat baik. Kami tidak merasa dia itu Tionghoa. Dia juga tidak merasa kami ini pribumi. Hubungan kami tidak tersekat soal ras. Heryanti itu sudah seperti pribumi," ujar Si Cantik kepada saya.
"Jadi uang Rp 2 triliun itu ada?" tanya saya.
"Ada. Mungkin paling lambat Senin lusa cair," jawabnya.
"Dari mana Anda tahu Senin bisa cair?"
"Saya baru saja telepon Heryanti. Dia bilang begitu," jawabnya.
"Jadi Anda bisa terus telepon ke Heryanti?"
''Bisa. Tidak ada masalah. Tadi malam pun saya telepon dia," jawabnya.
"Bagaimana Anda bisa begitu optimistis uang itu pasti cair?"
"Saya percaya dia. Dia bilang begitu," jawabnya lagi.
Baca Juga: Mantan Menkumham Curiga Donasi Rp 2 Triliun Akidi Tio: Dari Mana Uangnya?
"Tapi dulu pun dia kan juga sering bilang ''bulan depan'' atau ''minggu depan'' ..."
"Iya sih. Tapi kali ini bicaranya kan dengan kapolda. Mana bisa sembarangan," jawabnya.Bahwa utang itu belum terbayar, katanya, bukan karena dia tidak mau membayar. Uangnya ada. Tapi masih di bank di Singapura," sambung ia.
Uang itu milik ayah Haryanti, Akidi Tio yang meninggal tahun 2009 lalu, di umur 89 tahun. Istri Akidi Tio meninggal empat tahun sebelumnya.