"Sampe sekarang aku agak-agak gimana, agak takut, gak terima masih kebayang. Kenapa direncanakan, biasanya kalo warga setempat lewat situ gak pakai helm, nah ini pelaku pake helm pake masker. Ternyata motornya gak ada platnya," sambungnya.
Arti Titah Utami menghimbau kepada seluruh perempuan yang ada di Kobar untuk tidak takut untuk melawan dengan cara berteriak atau meminta bantuan orang lain.
"Plis kalian jangan pernah takut untuk teriak atau apa. Karena eksibisionis seperti itu atau orang kelainan seperti itu malah seneng, puas dia. Jadi kita harus teriak, harus berani berontak meski sebenarnya takut," pungkas Arti.