Suara.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut Afghanistan sebagai bangsa yang kuat dan hebat. Hal tersebut karena Afghanistan berhasil mengalahkan tiga negara besar yang ingin menguasai negeri mereka.
Hal itu disampaikan JK dalam diskusi virtual bertema "Masa Depan Afghanistan dan Peran Diplomasi Perdamaian Indonesia, Sabtu (21/8/2021).
"Afghanistan itu bangsa yang kuat dan hebat karena tidak ada bangsa ataupun negara yang bisa melawan tiga negara besar dan semua dikalahkan. Seperti Inggris pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 itu mencoba untuk menaklukkan Afghanistan. Tapi akhirnya mereka (Inggris) juga akhirnya kalah dan mundur," ujar JK.
Kemudian, kata JK, pada tahun 1980-an Uni Soviet—kini Rusia—menguasai Afghanistan. Namun kelompok Mujahidin menang melawan Rusia dan memerintah Afghanistan.
"Rusia masuk pada tahun 80-an, juga mereka mundur kalah dari Mujahidin," ucap dia.
Selanjutnya, JK menuturkan Amerika juga akhirnya terkalahkan atau mundur teratur dari Afghanistan.
"Amerika yang membantu Mujahidin, kemudian menjadi musuh, karena masalahnya Osama bin Laden, akhirnya juga terkalahkan. Dalam artian mundur teratur dari Afghanistan. Karena itu yang kita bicarakan hari ini, suatu bangsa yang kuat, satu bangsa yang mempunyai kemampuan yang sama untuk melawan negara-negara besar," tutur JK.
JK mengungkapkan, lawan Taliban bukanlah pemerintah Afghanistan saat ini, melainkan Amerika Serikat.
"Pertanyaannya tentu, apa yang terjadi selama 20 tahun terakhir? Sebenarnya Taliban kita tahu berkuasa dari tahun 1996-2001 ditaklukkan oleh Amerika. Jadi lawan Taliban sebenarnya Amerika, bukan Pemerintah Afghanistan sekarang ini," ucap JK.
Baca Juga: Evakuasi WNI dari Afghanistan Sempat Terkendala, Menlu Retno Ungkap Kronologi
"Itu mereka (Afghanistan), tentu karena didukung Amerika menjadi lawan juga. Tapi lawan sebenarnya mereka ialah Amerika itu, karena memang Amerika menjatuhkan Taliban," kata JK.