Video tersebut dikirimkan oleh si babysitter kepada guru Taman Kanak-kanak korban kemudian sang guru melaporkannya ke pihak berwajib.
"Berawal dari laporan guru korban mendapatkan video kekerasan yang dilakukan tersangka. Guru korban dikirimi video dari babysitter," kata Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Tangerang Selatan, Ipda Titta Puspita.
3. Penganiayaan Berlangsung Setahun
Aksi penganiayaan terhadap bocah malang tersebut ternyata sudah berlangsung lama.
Korban yang berinisial B sudah setahun mengalami penganiayaan oleh ibu angkatnya berinsial EW (31). Pelaku merupakan kakak dari ibu kandung korban yang sudah meninggal.
"Sudah sering. Menurut pengakuan tersangka, korban sering alami tindak kekerasan itu sejak satu tahun lalu," kata Titta.
4. Ibu Meninggal, Ayah Kabur
B sudah sejak kecil dirawat oleh pelaku berinisial EW. Ibu B telah meninggal dunia saat melahirkannya.
Sementara, sang ayah kandung hingga kini tidak diketahui keberadaannya.
Baca Juga: Viral Tetangga Majikan Aniaya ART di Pulogadung: Jambak Rambut hingga Dijedotkan ke Tembok
Terakhir kali sang ayah menjenguk B saat usia 9 bulan. Setelah itu, sang ayah tak pernah lagi menampakkan batang hidungnya.