6 Fakta Bocah Dianiaya Ibu Angkat, Dibanting ke Lantai Gegara Pelaku Stres WFH

Selasa, 24 Agustus 2021 | 14:21 WIB
6 Fakta Bocah Dianiaya Ibu Angkat, Dibanting ke Lantai Gegara Pelaku Stres WFH
Tangkapan layar kekerasan terhadap balita yang dilakukan ibu angkat di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). [Dok. Ist]

"Sudah sering. Menurut pengakuan tersangka, korban sering alami tindak kekerasan itu sejak satu tahun lalu," kata Titta.

4. Ibu Meninggal, Ayah Kabur

B sudah sejak kecil dirawat oleh pelaku berinisial EW. Ibu B telah meninggal dunia saat melahirkannya.

Sementara, sang ayah kandung hingga kini tidak diketahui keberadaannya.

Terakhir kali sang ayah menjenguk B saat usia 9 bulan. Setelah itu, sang ayah tak pernah lagi menampakkan batang hidungnya.

“Bapak kandung sempat beberapa kali sampai umur korban 9 bulan, bapak kandungnya menjenguk korban, tetapi saat korban sudah tidur. Setelah usia 9 bulan tidak pernah menjenguk lagi dan keberadaannya tidak diketahui,” ungkap Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Aangga Surya Saputra.

5. Pelaku Ditangkap

Petugas gabungan dari Polres dan Pemkot Tangerang Selatan telah berhasil mengamankan pelaku.

Kini, pelaku diamankan di ruang tahanan Polres Tangsel untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara korban dibawa oleh Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan untuk mendapatkan perawatan.

Baca Juga: Viral Tetangga Majikan Aniaya ART di Pulogadung: Jambak Rambut hingga Dijedotkan ke Tembok

6. Motif Pelaku

Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku mengaku alasan ia nekat menganiaya anak angkatnya lantaran B susah makan.

Selain itu, pelaku juga mengalami depresi akibat bekerja dari rumah.

"Motifnya pelaku menganiaya korban karena kesal susah untuk makan, lalu pelaku juga stres akibat work from home (WFH) ditambah dengan sikap korban," terang Titta.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI