Heboh Data Vaksin Presiden Jokowi Diduga Bocor, Publik: Apa Kabar yang Rakyat Jelata?

Jum'at, 03 September 2021 | 14:52 WIB
Heboh Data Vaksin Presiden Jokowi Diduga Bocor, Publik: Apa Kabar yang Rakyat Jelata?
Presiden Joko Widodo mengumumkan PPKM diperpanjang dari 24-30 Agustus mendatang. [Youtube Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Segitu bobroknya sistem keamanan data di negeri ini," tambah yang lain.

"Bayangin data Jokowi dipakai buat pinjol (pinjaman online)," sahut warganet.

"Apa benar pakai NIK presiden buat ngajuin pinjol bisa unlimited?" timpal lainnya.

"CIA tertawa gulung-gulung lihat ini," tulis warganet.

"Kan negara Wakanda, semua bisa terjadi," balas yang lain.

Untuk diketahui, NIK Jokowi diunggah seorang warganet dengan menunjukkan foto surat keterangan vaksinasi Covid-19 di Twitter.

Dari unggahannya tersebut, terpampang jelas identitas lengkap Jokowi. Mulai dari nama, tanggal lahir hingga Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Barcode dua dimensi atau akrab dikenal dengan quick response code (QR code) juga terpampang tanpa disensor oleh pengunggahnya.

Selain itu, terdapat pula keterangan bahwa Jokowi sudah menjalani vaksinasi Covid-19 untuk dosis kedua pada 27 Januari 2021. Terlihat dari aktivitasnya, pengunggah dapat bebas mengakses sertifikat vaksin milik orang lain.

Baca Juga: Data Jokowi Bocor, Kominfo Tagih Janji Menkominfo Selesaikan RUU PDP

Dalam kesempatan yang sama, ia menuding kalau Jokowi sudah menerima vaksin ketiga. Ia membuktikan hal tersebut dengan munculnya kolom surat vaksin ketiga milik Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI