Polisi Federal Jerman Diam-diam Beli Spyware NSO Pegasus Israel

Rabu, 08 September 2021 | 18:33 WIB
Polisi Federal Jerman Diam-diam Beli Spyware NSO Pegasus Israel
[DW Indonesia]

Selama bertahun-tahun, BKA telah menggunakan perangkat lunak pengawasan buatan internalnya sendiri, tetapi software ini rumit dan ketinggalan zaman, itulah sebabnya pihak berwenang Jerman itu beralih ke NSO.

Pegasus memanfaatkan kerentanan dalam sistem keamanan smartphone, ibaratnya untuk membuka kotak Pandora peangkat pengawasan yang melanggar privasi. Yang lebih meresahkan lagi adalah, tidak diketahui siapa yang menjadi sasaran pemerintah di seluruh dunia yang telah membeli alat tersebut.

Pada bulan Juli, sebuah konsorsium organisasi media berita termasuk Die Zeit melaporkan penyalahgunaan ekstensif teknologi, yang datanya iambil dari daftar target potensial pada tahun 2016 yang mencakup lebih dari 50.000 nomor telepon.

Target tersebut antara lain para aktivis hak asasi manusia, jurnalis dan pengacara serta selusin kepala negara, beberapa menteri pemerintah dan diplomat senior. Analisis teknis ponsel beberapa orang yang dijadikan target, mengungkapkan ponsel mereka telah berhasil diretas menggunakan perangkat lunak Pegasus.

Bagaimana reaksi Jerman?

Anggota parlemen Partai Hijau Konstantin von Notz menyebutnya sebagai "mimpi buruk bagi supremasi hukum." Dia menuntut "klarifikasi penuh" dari pemerintah federal tentang siapa yang "secara khusus bertanggung jawab atas pembelian dan penggunaan perangkat lunak pengintai ini."

Frank Überall, ketua Asosiasi Jurnalis Jerman, mengatakan serikat pekerja ingin tahu "apakah jurnalis dimata-matai tanpa sepengetahuan mereka, apakah sumber mereka masih aman."

Überall menyebut tindakan BKA "tidak dapat dipahami" dan menambahkan Menteri Dalam Negeri Horst Seehofer harus memaparkan secara terbuka, apa tujuan dari program mata-mata tersebut.

Baca Juga: Bantai Israel, Denmark Kian Dekat Amankan Tiket Piala Dunia 2022

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?