Taliban Klaim Perempuan Tidak Bisa Jadi Menteri: Mereka Harus Melahirkan

Jum'at, 10 September 2021 | 14:35 WIB
Taliban Klaim Perempuan Tidak Bisa Jadi Menteri: Mereka Harus Melahirkan
Warga Afghanistan memegang bendera tiga warna nasional saat mereka merayakan Hari Kemerdekaan di Kabul, beberapa hari setelah pengambilalihan Taliban (Wakil KOHSAR AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

CNN melaporkan pada hari Rabu bahwa Taliban menggunakan cambuk dan tongkat terhadap para pengunjuk rasa wanita yang ikut aksi protes.

Video dan foto aksi protes tersebut menunjukkan para perempuan meneriakkan, "Hidup para wanita Afghanistan".

Beberapa memegang plakat bertuliskan: "Tidak ada pemerintah yang dapat menyangkal kehadiran perempuan."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI