Menyusul pengumuman aliansi tersebut, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menegaskan kembali larangan negaranya terhadap operasi kapal bertenaga nuklir di wilayah perairannya.
Ketegangan AS-Cina Para pejabat AS sangat berhati-hati untuk tidak menggambarkan kemitraan baru ini sebagai penghalang bagi ambisi dominasi Cina di kawasan.
PM Australia Scott Morrison bahkan menyatakan ada "undangan terbuka untuk Presiden Xi guna membahas hal-hal lain.”
Namun, Keduaan Besar Cina di Washington merespons pengumuman aliansi baru itu dengan menyerukan kepada ketiga negara untuk "menyingkirkan mentalitas Perang Dingin dan prasangka ideologis mereka.”
Gedung Putih sebelumnya telah banyak melancarkan kritik bahkan sampai menjatuhkan sanksi kepada Beijing karena berbagai hal, termasuk soal laporan pelanggaran HAM di Xinjiang, represi di Hong Kong, dan penanganan pandemi covid-19.
Selain jadi anggota kemitraan baru ini, AS juga merupakan bagian dari kelompok dialog strategis bernama "Quad” bersama Australia, India dan Jepang. Para pemimpin keempat negara itu dijadwalkan akan bertemu untuk pertama kalinya di Washington pekan depan.