"Dia berasal dari negara komunis, dan melarikan diri dari sana sebagai imigran ilegal," katanya menjelaskan pelarian Christo ke Austria pada tahun 1957.
Dia berharap pembungkusan Arc de Triomphe bukanlah proyek terakhir yang dia lakukan atas nama pamannya Christo dan Jeanne-Claude.
"Mereka berdua juga punya rencana membuat Mastaba, patung terbesar di dunia, di Uni Emirat Arab dekat Abu Dhabi. Suatu hari, kami mungkin akan mewujudkannya juga - lima tahun, atau mungkin 20 tahun dari sekarang," ujarnya.