CEK FAKTA: Umat Kristen Diikat dalam Plastik sampai Meninggal di Afghanistan, Benarkah?

Rabu, 22 September 2021 | 21:18 WIB
CEK FAKTA: Umat Kristen Diikat dalam Plastik sampai Meninggal di Afghanistan, Benarkah?
CEK FAKTA Video Umat Nasrani Diikat di dalam Plastik sampai Meninggal di Afghanistan. (Turnbackhoax.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar luas video sejumlah orang yang diklaim sebagai umat Nasrani sedang diikat di dalam plastik sampai meninggal. Kejadian itu disebut terjadi di Afghanistan.

Video itu dibagikan oleh akun Facebook bernama "Classic Bae" (https://www.facebook.com/clara.nwachukwu.31). Video tersebut menunjukkan beberapa orang diikat di dalam plastik.

Akun ini lantas memberikan penjelasan mengenai video tersebut. Ia menyebut orang-orang yang diikat di dalam plastik itu merupakan umat Nasrani Afghanistan.

Narasi menyebutkan mereka semua memang sengaja diikat di dalam plastik sampai meninggal. Meski demikian, akun itu tidak menjelaskan siapa yang mengikat orang-orang itu dan membungkusknya di plastik.

Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:

Umat Nasrani di Afganistan diikat di dalam plastik hingga meninggal

CEK FAKTA Video Umat Nasrani Diikat di dalam Plastik sampai Meninggal di Afghanistan. (Turnbackhoax.id)
CEK FAKTA Video Umat Nasrani Diikat di dalam Plastik sampai Meninggal di Afghanistan. (Turnbackhoax.id)

Lantas benarkah klaim tersebut?

PENJELASAN

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, video dengan narasi umat Nasrani diikat di dalam plastik sampai meninggal di Afghanistan tidak benar.

Baca Juga: Tak Kunjung Tuntas, Karen Pooroe Dihantui Kasus Kematian Anaknya

CEK FAKTA Video Umat Nasrani Diikat di dalam Plastik sampai Meninggal di Afghanistan. (Turnbackhoax.id)
CEK FAKTA Video Umat Nasrani Diikat di dalam Plastik sampai Meninggal di Afghanistan. (Turnbackhoax.id)

Faktanya, video tersebut bukan merupakan video umat Nasrani yang diikat di Afganistan, melainkan video aksi protes warga Kolombia terhadap pemerintah. Peristiwa ini terjadi pada bulan Mei 2021 lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI