Opini: Warga Jerman Beri Partai-partai Kecil Kekuatan Lebih Besar

Senin, 27 September 2021 | 09:57 WIB
Opini: Warga Jerman Beri Partai-partai Kecil Kekuatan Lebih Besar
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bagaimana tepatnya hal itu seharusnya terlaksana adalah sesuatu yang harus mereka jelaskan dalam pembicaraan koalisi awal.

CDU/CSU siap untuk oposisi Yang sangat jelas adalah skala kekalahan konservatif. Meskipun CDU/CSU kehilangan suara lebih sedikit daripada yang diperkirakan sebelumnya lewat berbagai jajak pendapat, hal ini tidak bisa menutupi penurunan dramatis dari pemilu terakhir.

Kandidat kanselir CDU, Armin Laschet, tidak dapat meyakinkan pemilih, meskipun mencapai beberapa keberhasilan sebagai perdana menteri negara bagian terpadat di Jerman, Nordrhein-Westfalen.

Dukungan untuk partai saudara CDU di Bayern, CSU, juga anjlok. Ini tampak seperti hasil pemilu terburuk mereka sejak 1949.

Setelah 16 tahun di pemerintahan, apa yang disebut "persatuan" CDU dan CSU sudah matang untuk menjadi oposisi.

Pilihan Jamaika

Tentu saja, CDU/CSU akan mencoba segala daya mereka untuk membentuk pemerintahan baru — yang disebut koalisi Jamaika hitam, hijau dan kuning (nama didasarkan pada bendera negara Karibia) dari CDU/CSU (hitam -Red) dengan Partai Hijau dan FDP (kuning -Red).

Itu mungkin, meskipun kaum konservatif hanya menjadi partai terbesar kedua. Tiga kali dalam beberapa dekade terakhir kanselir bukan anggota partai terkuat di parlemen Jerman.

Faktor penentunya adalah siapa yang bisa bekerja sama membentuk koalisi dengan mayoritas suara.

Baca Juga: Menlu Jerman Serukan Galang Poros AS-Uni Eropa di Asia-Pasifik

Merkel 2.0 Itulah tantangan bagi Olaf Scholz, yang memimpin SPD menjadi partai terkuat dalam pemilihan ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI