Imbas Protes Acara Trans7, Roy Murtadho Skakmat Gus Yahya 'Tiarap' Bicara Isu Ini: Mana Suara Anda?

Rabu, 15 Oktober 2025 | 11:56 WIB
Imbas Protes Acara Trans7, Roy Murtadho Skakmat Gus Yahya 'Tiarap' Bicara Isu Ini: Mana Suara Anda?
Imbas Protes Acara Trans7, Roy Murtadho Skakmat Gus Yahya 'Tiarap' Bicara Isu Ini: Mana Suara Anda? (tangkapan layar/ist)
Baca 10 detik
  • Aksi protes Gus Yahya terhadap program kontroversial Trans7 turut dikritik oleh Roy Murtadho.
  • Menurutnya, sikap Gus Yahya justru makin memantik kemarahan warga NU soal tayangan 'Xpose Uncensored' Trans7. 
  • Alih-alih bersikap berlebihan, Gus Yahya justru disindir karena dianggap tidak pernah bersuara atas kasus perampasan lahan, termasuk di Papua. 

Suara.com - Aksi protes Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya terhadap penayangan program 'Xpose Uncensored' Trans7 turut dikritik oleh Ketua Umum Partai Hijau Indonesia (PHI), Roy Murtadho alias Gus Roy. Alasannya, pernyataan Gus Yahya justru memancing amarah warga NU.

Kritik itu disampaikan Gus Roy menanggapi unggahan akun X resmi Nadlatul Ulama yang berisi video pernyataan sikap Gus Yahya pada Selasa (14/10/2025) kemarin.

Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Ekologis Misykat Al-Anwar itu mempertanyakan sikap Gus Yahya karena malah dinilai memperkeruh situasi terutama di kalangan warga NU.

"Santri kecewa pada @TRANS7 wajar saja. Tapi apa perlu ketum PBNU ikut membakar emosi," cuitnya dikutip pada Rabu (15/10/2025).

Lantaran dianggap berlebihan, aktivis lingkungan hidup sekaligus Tokoh Muda NU itu justru meminta agar Gus Yahya selaku pimpinan tertinggi di PBNU yang seharusnya menyerahkan masalah tersebut kepada pimpinan ponpes. Sebab, menurutnya, ada banyak isu yang lebih kompleks yang semestinya disikapi oleh Gus Yahya. 

"Apa nggak bisa diurus pesantren aja? Ada banyak isu yang anda harus respon dengan tegas, bahkan keras," tulisnya.

Lewat cuitannya itu, Gus Roy juga lantas mempertanyakan taji Gus Yahya karena dianggap tidak pernah bersuara terkait masalah lingkungan. Dia pun memberi contoh soal isu perampasan lahan di Papua yang dianggap tidak pernah disentuh oleh Gus Yahya.

"Contoh: ada 3,3jt hektar tanah di Papua dibabat untuk Food Estate. Mana suara anda?" kritiknya.

Protes Keras Gus Yahya

Baca Juga: Murka! Sebut Program Trans7 Blak-blakan Hina Kiai NU, Gus Yahya Siap Tempuh Jalur Hukum

Sebelumnya diberitakan, Gus Yahya ikut geram atas penayangan program 'Xpose Uncensored' Trans7 karena dianggap telah menjatuhkan marwah kiai NU dan para santri di ponpes.

Bahkan, dia mengaku siap menempuh jalur hukum guna menyikapi soal tudingan penyebaran fitnah yang dilakukan pihak Trans7.

“Tayangan Trans 7 itu isinya secara terang-terangan melecehkan bahkan menghina pesantren, menghina tokoh-tokoh pesantren, yang juga tokoh yang dimuliakan oleh Nahdlatul Ulama, sangat dimuliakan oleh Nahdlatul Ulama. Menghina hal-hal yang berkaitan dengan nilai-nilai mulia yang dipegang teguh oleh dunia pesantren,” katanya ditulis pada Rabu (15/10/2025).

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya saat berada di Jogja. [Hiskia Andika Weadcaksana/Suarajogja.id]
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya saat berada di Jogja. [Hiskia Andika Weadcaksana/Suarajogja.id]

Selain dianggap menciderai nilai-nilai luhur yang dijunjung dunia pesantren, Gus Yahya menganggap jika tayangan "Expose Uncensored" Trans7 juga dianggap bisa merusak harmoni sosial di masyarakat. Maka, kata dia, tak heran jika kalangan tokoh NU murka dengan program tersebut.

"Karena jelas penghinaan-penghinaan yang dilakukan dalam tayangan Trans 7 tersebut sangat menyinggung dan membangkitkan amarah bagi kalangan pesantren dan warga Nahdlatul Ulama pada umumnya,” ujarnya.

Permintaan Maaf Trans7

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI