Dia dilaporkan mengatakan bahwa pena plasma bukanlah instrumen medis tetapi kosmetik dan memiliki sertifikat untuk menggunakan alat tersebut.
Markanovic menuduh jika keluhan yang diungkapkan pasiennya tersebut karena mereka tidak mematuhi instruksi pemulihan yang dianjurkan.
Setidaknya 11 mantan pasien Markanovic mengajukan keluhan pada Maret 2021 dan mengklaim bahwa mereka telah cacat setelah mendapatkan perawatan di kliniknya yang terletak di Beograd, Serbia.
"Ketika saya bertemu dengannya, dia memperkenalkan dirinya sebagai Presiden Estetika," ungkap seorang pasien yang tidak bisa disebutkan namanya kepada media Kroasia Blic
"Dia kemudian memperkenalkan dirinya kepada pacar saya sebagai dokter," sambungnya.
Korban lain, yang juga tidak dapat disebutkan namanya, mengatakan dia pergi ke salon Markanovic untuk mengangkat hidung dan alisnya, tetapi malah mengalami luka bakar di seluruh wajahnya.
Dia menambahkan bahwa selama tujuh hari dia hampir tidak bisa membuka matanya, bahkan ia susah makan dan minum karena wajahnya sakit.
Dokter gadungan tersebut dikabarkan telah merawat lebih dari 20 orang, yang semuanya menderita semacam cedera medis.
Baca Juga: Dokter Gadungan Tipu Puluhan Juta, Korban Makin Syok Usai Mendengar Cerita Pemilik Kos