Ditanya Soal Covid-19 Malah Jawab Seputar Seks, Kemenkes Singapura Nonaktifkan Chatbot Ini

Kamis, 07 Oktober 2021 | 15:46 WIB
Ditanya Soal Covid-19 Malah Jawab Seputar Seks, Kemenkes Singapura Nonaktifkan Chatbot Ini
Tangkapan layar chatbot Singapura yang salah menjawab pertanyaan.[Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) telah menghapus aplikasi chatbot setelah memberikan balasan yang dianggap tidak nyambung dengan pertanyaannya.

Menyadur Russian Today Kamis (7/10/2021), kasus tersebut terungkap ketika seorang pengguna mengeluhkan saran yang tidak nyambung tersebut.

Pengguna yang tidak menyebutkan identitasnya itu awalnya menanyakan seputar Covid-19 namun justru dibalas agar ia melakukan hubungan seks yang aman.

Ketika chatbot yang disebut Ask Jamie itu ditanya apa yang harus dilakukan oleh orang tua yang positif Covid-19, ia menjawab, "Anda harus mempraktikkan seks aman melalui penggunaan kondom yang benar..."

Selain itu, ada juga yang membagikan tangkapan layar ketika chatbot tersebut salah menjawab pertanyaan mengenai tempat tes Covid-19.

Ketika ditanya dimana bisa melakukan tes antigen, chatbot tersebut justru menjawab "vaksin polio tersedia di poliklinik, klinik swasta, serta klinik perjalanan".

Namun, ketika ditanya bukan seputar Covid-19, chatbot justru akan menjawab dan memberikan saran seputar penanganan virus tersebut.

Tak lama setelah kabar tersebut beredar, Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan bahwa telah menonaktifkan sementara chatbot pada hari Senin (3/10/2021).

"Kami telah menonaktifkan sementara untuk memungkinkan kami melakukan pemeriksaan sistem secara menyeluruh dan melakukan perbaikan," kata MOH kepada Straits Times.

Baca Juga: DSS TGSL: Cabut Kepmenaker 104/2021, Berikan Upah dan Kerja Layak Bagi Buruh!

MOH juga mengungkapkan akan melakukan pemeriksaan sistem secara menyeluruh dan melakukan perbaikan terhadap chatbot.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI