6 Tradisi Perayaan Maulid Nabi di Indonesia

Rifan Aditya Suara.Com
Sabtu, 09 Oktober 2021 | 16:38 WIB
6 Tradisi Perayaan Maulid Nabi di Indonesia
6 Tradisi Perayaan Maulid Nabi di Indonesia - Abdi dalem Keraton Yogyakarta membawa gunungan dari Kompleks Keraton Yogyakarta menuju Pakualaman saat acara Grebeg Maulud di Yogyakarta, Rabu (21/11). [ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko]

5. Perayaan Maulid Nabi di Takalar, Sulawesi Selatan

Salah satu tradisi di Sulawesi Selatan yang unik yakni Maudu Lompoa (Maulid Besar). Kegiatan ini berupa menghias perahu dengan telur hias dan selendang warna-warni.

Perahu hias itu berada di sepanjang tepian sungai dan diisi beragam bahan makanan tradisional. Makanan itu nantinya dapat dinikmati masyarakat setempat.

6. Perayaan Maulid Nabi di Banten, Jawa Barat

Tradisi ngerobok merupakan salah satu bentuk perayaan Maulid Nabi di Banten, Jawa Barat. Ngerobok merupakan tradisi arak-arakan hadiah yang dikemas dan di bentuk sedemikian rupa.

Hadiah tersebut dibentuk beragam, mulai dari minitur bangunan maupun kendaraan. Isi dari hadiah yang diarak itu beragam, mulai dari makanan, minuman, mainan, pakaian, aneka kebutuhan yang lain serta uang. Namun yang pasti, hampir di setiap daerah di Indoensia selalu menggelar pengajian.

Demikian beberapa perayaan Maulid Nabi di Indonesia di berbagai daerah. Apakah daerah kalian juga memiliki tradisi tersendiri dalam merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW?

Kontributor : Lolita Valda Claudia

Baca Juga: Cegah Penularan COVID-19, Kemenag Mundurkan Hari Libur Maulid Nabi

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI