Kisruh! Antrean Penonton Akuatik PON Papua Membludak, Pengunjung Ribut Mulut Sama Polisi

Minggu, 10 Oktober 2021 | 18:12 WIB
Kisruh! Antrean Penonton Akuatik PON Papua Membludak, Pengunjung Ribut Mulut Sama Polisi
Kisruh! Antrean Penonton Akuatik PON Papua Membludak, Pengunjung Ribut Mulut Sama Polisi. Pengunjung PON XX Papua cekcok dengan petugas saat antrean pertandingan akuatik membludak. (Suara.com/Fakhri)

Suara.com - Antrean pengunjung yang ingin menyaksikan perlombaan PON XX Papua cabang olahraga akuatik di Kampung Harapan Kompleks Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura membludak. Bahkan, sempat terjadi keributan antara pengunjung dengan aparat kepolisian yang berjaga. 

Pantauan Suara.com pukul 19.00 WIT, terlihat pengunjung memadati bagian luar pintu masuk arena. Mereka ingin menyaksikan partai final renang yang akan segera digelar.

Banyak di antara pengunjung ini bahkan sudah sejak sore hari menunggu untuk menyaksikan perlombaan loncat indah yang sudah digelar sebelumnya. Karena tak kebagian tempat, mereka masih menunggu hingga partai selanjutnya.

Pengunjung PON XX Papua cekcok dengan petugas saat antrean pertandingan akuatik membludak. (Suara.com/Fakhri)
Pengunjung PON XX Papua cekcok dengan petugas saat antrean pertandingan akuatik membludak. (Suara.com/Fakhri)

Sejumlah pengunjung yang tak sabar karena menunggu sejak lama terlihat berteriak ke arah petugas. Sejumlah aparat kepolisian pun ikut menjelaskan mengenai situasi yang terjadi.

"Di dalam itu terbatas, ada aturannya. Nanti kalau melanggar siapa yang kena omel," kata petugas itu di lokasi, Minggu (10/10/2021).

Melihat situasi yang semakin ramai, salah seorang petugas kepolisian menggunakan pengeras suara di dalam mobil polisi. Ia berusaha menenangkan para pengunjung.

"Mohon tenang, jangan ada yang mau ikut provokator," katanya.

Pengunjung PON XX Papua cekcok dengan petugas saat antrean pertandingan akuatik membludak. (Suara.com/Fakhri)
Pengunjung PON XX Papua cekcok dengan petugas saat antrean pertandingan akuatik membludak. (Suara.com/Fakhri)

Ia pun meminta agar pengunjung mengikuti aturan dari panitia yang berjaga di pintu. Tidak boleh saling serobot yang menimbulkan gesekan antara pengunjung.

"Ikuti protokolnya dari panpel (panitia pelaksana). Semuanya harap bersabar," kata polisi itu.

Baca Juga: Kisah Perjuangan Susanti Ndapataka Peraih Emas untuk NTT yang Tinggal di Gubuk

Pengunjung pun menjalani pemeriksaan tiket satu persatu. Pada akhirnya, tidak semua orang bisa masuk menyaksikan pertandingan renang karena keterbatasan kapasitas.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI