Dulu Berantas Korupsi Kini Jualan Kopi, Eks Pegawai KPK Korban TWK: Tak Ada Perbedaan

Kamis, 14 Oktober 2021 | 17:05 WIB
Dulu Berantas Korupsi Kini Jualan Kopi, Eks Pegawai KPK Korban TWK: Tak Ada Perbedaan
Eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Hotman Tambunan kembali bergulat dengan usaha kedai kopi. (Suara.com/Arga)

Suara.com - Mantan pegawai di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Hotman Tambunan tidak merasakan perbedaan ketika bekerja di lembaga antirasuah dan mengurus usaha kedai kopi yang sekarang dia jalani. Diketahui, dia kini kembali begelut di Tabe Coffee yang berlokasi di Blok M Square, Jakarta Selatan setelah dipecat dari KPK.

"Kalau saya pikir sama saja ya, jadi cuma bidangnya saja yang beda," kata Hotman saat ditemui di kedai kopi miliknya, Rabu (14/10/2021).

Bagi Hotman, kerja di KPK dalam rangka memberantas korupsi artinya bekerja dengan sistem yang harus dijalani. Mulai dari penyidikan, kajian sistem, dan penindakan. 

"Berarti ada kondisi, kami menginginkan kondisi yang mau kami inginkan, ada perubahan perilaku di sana," sambungnya.

Sedangkan, bergelut penuh waktu di kedai kopi, lanjut Hotman, adalah bekerja menawarkan produk yang sebelumnya tidak laku menjadi laku. Selain itu, memasarkan produk yang sebelumnya tidak dikenal menjadi dikenal oleh orang banyak.

"Kalau ini kan sama saja, kalau saya ingin menjual produk, bagaimana menjual produk yang sebelumnya tidak laku menjadi laku. Yang sebelumnya tidak dikenal oleh masyarakat, menjadi dikenal masyarakat," papar dia.

Penuh Waktu di Kedai Kopi

Sebelum purnatugas di KPK, Hotman tidak sepenuhnya bekerja untuk kedai Tabe Coffee. Dia hanya fokus dalam wilayah pemasaran produk saja, sebab pekerjaannya di KPK saat itu begitu menyita waktu.

"Waktu di KPK, saya tidak bisa aktif karena memang tidak bisa mengerjakan pekerjaan yang lain," papar dia.

Baca Juga: Tidak Sekedar Berjualan, Eks Pegawai KPK juga Berdayakan Petani Lewat Kedai Kopi

Terkini, Hotman mempunyai waktu yang lebih untuk mengembangkan usaha kopi miliknya. Hotman juga mempunyai waktu yang cukup untuk memasarkan produk kopi yang berasal dari kampung halamanya, yaitu Toba, Sumatera Utara.

Eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Hotman Tambunan kembali bergulat dengan usaha kedai kopi. (Suara.com/Arga)
Eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Hotman Tambunan kembali bergulat dengan usaha kedai kopi. (Suara.com/Arga)

"Dengan saya tidak bekerja di KPK lagi, saya punya waktu sehingga saya punya kesempatan untuk membayar utang saya itu, menjual produk kopi yang telah dibuat oleh kami," jelas Hotman.

Berdayakan Petani Kopi

Hotman mengaku jika usaha yang dia dirikan ini tidak hanya menjual kopi semata. Dengan usaha ini, dia mencoba memberdayakan masyarakat yang berada di kampung halamannya, yakni Toba, Sumatera Selatan.

"Kedai kopi ini kami bangun bukan hanya menjual kopi, kami juga memberdayakan masyarakat yang ada di kampung kami di sana, yaitu di Toba," kata Hotman.

Perwakilan 75 orang pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) Hotman Tambunan di Jakarta, Selasa (10/8/2021). ANTARA/Desca Lidya Natalia
Perwakilan 75 orang pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) Hotman Tambunan di Jakarta, Selasa (10/8/2021). ANTARA/Desca Lidya Natalia

Dikatakan Hotman, masyarakat di kampung halamannya memang mempunyai perkebunan kopi yang tidak terurus.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI