Sadis! Pemuda di NTT Bawa Pulang Kepala Pria yang Dipenggal untuk Dipanggang

Kamis, 28 Oktober 2021 | 10:56 WIB
Sadis! Pemuda di NTT Bawa Pulang Kepala Pria yang Dipenggal untuk Dipanggang
Rumah korban Mulyono yang dibakar hidup-hidup oleh tetangganya, Rohman di Cengkareng, Jakbar. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peristiwa sadis dan mengerikan terjadi di Dusun Komak, Kelurahan Lewoleba, Kabupaten Lembata, NTT, Rabu (27/10/2021) malam. Hamdan Hatete (32), tewas mengenaskan setelah kepala dipenggal oleh pelakunya. Tak sampai di situ, kepala korban dipanggang setelah dibawa pelaku ke rumahnya. 

Seperti yang dilaporkan Digtara.com--jaringan--Suara.com, korban yang dipenggal oleh Bernadus Ola (20), warga Wangatoa, Kelurahan Selandoro, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata.

Bernadus melakukannya dengan menggunakan parang dan disaksikan istri korban.

Berdasarkan informasi, sebelum kejadian, pelaku membawa parang dari rumahnya yang disimpan dalam tas menuju rumah korban.

Setiba di rumah korban, saat itu korban dan istrinya tidak berada di rumah.

Pelaku menunggu korban di jalan depan rumahnya.

Tidak lama kemudian, korban bersama istrinya datang mengendarai sepeda motor.

Saat korban menyuruh istrinya turun dari sepeda motor karena sudah sampai di rumah, tiba-tiba pelaku langsung mendekat dan mengayunkan parang ke arah leher.

Korban berhasil menghindar. Namun ia jatuh lalu lari meninggalkan sepeda motornya begitu saja. Bernadus pun mengejar korban yang melarikan diri. Nahasnya, korban terjatuh ketika dikejar-kejar pelaku. 

Baca Juga: Anak Pemenggal Kepala Ayah hingga Putus di Samosir Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Tanpa basa-basi, Bernadus lalu menebas kepala korban.

Tak selesai sampai di situ, kepala korban kemudian dimasukkan ke dalam tas yang sudah disiapkan. Pelaku lalu membawanya ke rumahnya di dusun Wangatoa, kelurahan Selendoro, Kabupaten Lembata.

Siapkan Api untuk Bakar Kepala

Selanjutnya pelaku membakar kepala korban dengan kayu api yang sudah tersedia di dekat sumur.

Setelah ia membakar kepala korban dan api sedang menyala, datanglah tetangga sekitar menanyakan tentang apa yang sedang dikerjakannya.

Dengan enteng pelaku menjawab bahwa ia sedang membakar anjing. Selang beberapa saat, pelaku pergi meninggalkan kepala korban dan api yang sedang menyala.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI