Korban mengungkapkan jika ia mengidentifikasi 17 pria yang memerkosanya. Ruang gerak para pelaku telah dibatasi, namun tidak ditangkap.
"Kasus pidana dibuka lima bulan lalu. Tidak ada yang ditangkap sejak itu," ungkap ibu korban.
Saltanat Karakozova, juru bicara kepolisian daerah Turkestan, mengatakan jika para pelaku hingga kini masih diperiksa.
"Serangkaian pemeriksaan sedang berlangsung. Investigasi sedang berlangsung," ungkap Saltanat.
Saltanat juga mengungkapkan jika petugas terhambat oleh ibu korban yang menghancurkan barang bukti penting.
Ibu korban menjelaskan bahwa dia membakar pakaian putrinya ketika ia diperkosa karena untuk menghilangkan kenangan buruk.
Menurut media lokal, ibu korban juga dikatakan telah menerima uang sebesar Rp 266 juta dari para pelaku pemerkosaan.
Ibu korban mengklaim jika polisi mengatakan kepadanya untuk tutup mulut setelah menerima uang tersebut, namun dia tetap ingin para pelaku dipenjara.
Baca Juga: Viral Sopir Ambulans Antar Jenazah Purwokerto-Bali 15 Jam, Gelap Dan Sepi