Presiden Komisi Ursula von der Leyen mengatakan delegasi konferensi membuat kemajuan dalam komitmen untuk mengurangi emisi berbahaya, dan meningkatkan 100 miliar dolar per tahun untuk membantu negara berkembang dan rentan.
"Tidak akan ada waktu untuk bersantai: masih ada kerja keras di depan," tambahnya.
Aksi Greta Thunberg tersebut bukanlah yang pertama kali dilakukannya. Sebelumnya ia juga sempat menyindir para pemimpin di dunia dengan menyebut bla bla bla.
"Bangun kembali dengan lebih baik. Bla bla bla. Ekonomi hijau. Bla bla bla. Net zero pada tahun 2050. Bla, bla, bla," katanya dalam pidato di pertemuan Youth4Climate di Milan, Italia, Selasa (28/9/2021) dikutip dari The Guardian.
Pernyataan Greta Thunberg tersebut disampaikan dua hari sebelum KTT iklim COP digelar pada 31 Oktober 2021 di Glasgow.
"Tentu saja kita membutuhkan dialog yang konstruktif," kata Thunberg. "Tapi mereka sekarang sudah 30 tahun bla, bla, bla. Kita masih bisa membalikkan ini, sangat mungkin," ujar Greta Thunberg.
"Kurangnya tindakan yang disengaja oleh para pemimpin kita adalah pengkhianatan terhadap semua generasi sekarang dan mendatang," sambungnya.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang lahir hari ini akan mengalami gelombang panas dan bencana iklim lebih banyak selama hidup mereka daripada kakek-neneknya, bahkan jika negara memenuhi janji emisi mereka saat ini.
Baca Juga: PBB Minta Militer Dan Milisi Di Myanmar Hentikan Pertempuran