Kasus Pemerkosaan Belasan Santriwati, KSPPA PSI Temukan Kejanggalan di Lokasi Pesantren

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Kamis, 09 Desember 2021 | 14:04 WIB
Kasus Pemerkosaan Belasan Santriwati, KSPPA PSI Temukan Kejanggalan di Lokasi Pesantren
Ilustrasi korban kekerasan seksual (Suara.com/Ema)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Penduduk sekitar mengaku sering melihat keanehan dari pondok tersebut. Beberapa warga yang tinggal persis di depan rumah atau pondok pendampungan santriwati itu mengaku sering melihat santriwati terlihat ketakutan dan langsung masuk ke dalam rumah setiap kali HW pulang," tulisnya.

"Tampak seperti ada pembatasan untuk berbicara dan berkomunikasi bagi santriwati dengan para tetangga. Namun warga mengatakan, seorang anak berusia 9 tahun, berkulit hitam manis, asal Papua sering terlihat menangis dan mengadu kepadanya bahwa dia sering didorong dan dimarahi," lanjutnya.

Tak hanya itu, warga juga beberapa kali melihat sejumlah bocah balita yang parasnya mirip Herry Wirawan dan usianya tidak jauh beda.

"Warga juga menuturkan bahwa para tetangga selalu memberi bantuan, baik berupa uang, makanan dan barang ke isteri HW. Karena mereka memang selalu membuat pengumuman menerima donasi untuk para anak yatim piatu yang mereka asuh. Kejanggalan lain yang dilihat warga adalah, keberadaan anak-anak balita yang dia lihat berparas mirip dengan HW, padahal usia para balita seperti sepantaran." tulisnya lagi.

"Hal lainnya yang mengundang tanya adalah, kebiasaan para santriwati bekerja sehari-hari. Mereka tampak lebih sering bekerja daripada belajar. Mulai dari mencuci, menjemur pakaian, bersih-bersih, sampai mengaduk semen," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI