Muncul Omicron, DPR Minta Testing Dan Tracing Covid-19 Di RSD Wisma Atlet Lebih Masif

Jum'at, 17 Desember 2021 | 11:01 WIB
Muncul Omicron, DPR Minta Testing Dan Tracing Covid-19 Di RSD Wisma Atlet Lebih Masif
Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay. Foto: Dok/Man
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah melakukan testing dan tracing lebih luas di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, usai tempat karantina itu kini diisolasi.

Diketahui pemerintah memutuskan intuk mengisolasi RSD Wisma Atlet akibat ditemukannya kasus varian Omicron di tempat tersebut.

Karena itu, Saleh meminta testing dan tracing dilakukan lebih menyeluruh selama masa isolasi, yakni tujuh hari.

"Kalau pendataannya bagus, saya kira tidak sulit untuk menemukan orang-orang tersebut. Apalagi kalau penghuni dan pekerja di wisma bisa memberikan informasi. Testing dan tracing ini diperlukan untuk memastikan bahwa varian omicron ini tidak menyebar di luar wisma," kata Saleh kepada wartawan, Jumat (17/12/2021).

Sementara itu, terkait lama waktu isolasi, Saleh berharap baik pasien maupun tenaga kesehatan yang berada di Wisma Atlet dapat bersabar. Ia meminta logistik terus dipenuhi untuk menunjang masa isolasi.

"Tentu harus dipastikan kebutuhan logistik mereka yang ada di wisma dapat terpenuhi. Makan, minum, perlengkapan harian, dan lain-lain harus mencukupi. Dengan begitu, mereka bisa melalui hari-hari karantina di sana dengan baik," ujar Saleh.

Pemerintah Lockdown Wisma Atlet

Setelah varian Omicron terdeteksi pada seorang petugas kebersihan, pemerintah memutuskan untuk mengisolasi Rumah Sakit Darurat Covid-19, RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Hal ini dilakukan dengan tujuan antisipasi sekaligus mencegah penularan virus corona varian Omicron lebih lanjut.

Baca Juga: Virus Omicron Terdeteksi di Indonesia, Perlukah Segera Vaksinasi Booster?

Keputusan ini diambil berdasarkan rapat koordinasi dengan Menko Marinvest, Menteri Kesehatan, TNI, dan Satgas Penanganan Covid-19, yang dilanjutkan dengan rapat teknis dengan kementerian lembaga terkait hari ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI