Suara.com - Kementerian Kesehatan mengumumkan kasus pertama Covid-19 varian Omicron pada Rabu (15/12/2021). Hampir dua pekan berselang, kini kasus Omicron telah meningkat menjadi 46 kasus.
Kasus pertama Omicron ditemukan pada seorang petugas kebersihan RSDC Wisma Atlet, Jakarta. Kasus tersebut terus meluas hingga akhirnya Omicron telah menginfeksi puluhan orang.
Berikut Suara.com merangkum sederet fakta di balik kasus Omicron di Indonesia yang terus meningkat.
1. Riwayat Perjalanan Luar Negeri
Para pasien yang diidentifikasi positif Covid-19 varian Omicron memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri.
Adapun negara-negara asal para pasien yang terinfeksi yakni Kenya, Malaysia, Uni Emirat Arab, Malawi, Mesir, Inggris, Spanyol, dan Turki.
2. Pasien Terinfeksi Sudah Vaksin Lengkap
Dari total 46 kasus positif Omicron pada Minggu (26/12/2021), sebanyak 40 pasien telah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis lengkap.
Tiga kasus lainnya belum mendapatkan vaksinasi sama sekali, sementara tiga kasus sisanya baru mendapatkan vaksin dosis pertama.
Baca Juga: Kasus Omicron Indonesia Terus Bertambah, Luhut: Liburannya Di Dalam Negeri Saja
3. Dirawat di 2 RS
Para pasien positif Imocron dirawat secara terpusat di dua rumah sakit. Sebagian pasien dirawat di RSPI Sulianti Saroso dan sebagian lainnya menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet.
4. RSDC Wisma Atlet Lockdown
RSDC Wisma Atlet memberlakukan lockdown di wilayah rumah sakit mulai Minggu (20/12/2021) lalu. Langkah tersebut diambil usai salah satu petugas kebersihan di Wisma Atlet terkonfirmasi positif Omicron.
Lockdown tersebut hanya diberlakukan di Wisma Atlet secara ketat. Sementara RSDC lainnya seperti di Pademangan, Pasar Rumut dan Nagrak tidak diberlakukan lockdown.
5. Ada 1 Pasien Lolos