BPOM Keluarkan Izin Untuk Lima Vaksin Booster

Senin, 10 Januari 2022 | 13:34 WIB
BPOM Keluarkan Izin Untuk Lima Vaksin Booster
Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito. [Tangkapan layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Heterolognya moderna adalah untuk vaksin primernya AstraZeneca, Pfizer, Johnson & Johnson dengan dosis setengah, ya," ucapnya.

Pemberian vaksin Moderna itu menunjukkan adanya respon imun antibodi netralisasi sebesar 13 kali setelah pemberian dosis booster. Masyarakat yang bisa menggunakan vaksin tersebut minima; 18 tahun ke atas.

Sementara untuk vaksin Zifivax menjadi booster heterolog untuk vaksin primer Sinovac atau Sinopharm. Bisa diberikan enam bulan setelah pemberian dosis primer.

"Pemberian dosis menunjukkan bahwa peningkatan titer antibodi netralisasi meningkat lebih dari 30 kali pada subjek yang telah mendapatkan dosis primer Sinovac atau Sinopharm."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI