![Edy Mulyadi. [Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/25/66096-edy-mulyadi-istimewa.jpg)
Di lain tempat Pasukan Merah Dayak juga marah dengan perkataan Edy Mulyadi yang menghina Kalimantan.
Pasukan Merah Dayak melakukan pernyataan sikap melalui sebuah video yang beredar di media sosial.
Dalam video itu sejumlah pria menggunakan pakaian adat Dayak. Pria ini masing-masing membawa senjata tradisional mandau. Ekspresi wajah mereka tampak garang.
Mereka merasa perkataan Edy Mulyadi menghina dan melukai hati masyarakat Kalimantan.
"Dengan ini menyatakan sikap terkait apa yang disampaikan oleh saudara Edy Mulyadi tentang pulau Kalimantan sebagai tempat pembuangan jin membuang anak. Dan itu sangat menyakiti dan menyinggung perasaan kami penduduk asli Kalimantan dan juga orang yang berdomisili di Kalimantan," kata salah satu pria dalam video.
Mereka juga meminta pihak kepolisian untuk turun tangan menindak tegas Edy Mulyadi yang menghina Kalimantan.
"Kami meminta pihak Kapolda Kalimantan Timur dan Kapolri menindak tegas tindakan tersebut, karena hal itu bersifat rasis dan menyinggung hati kami," paparnya.
Mereka pun meminta Edy Mulyadi untuk datang ke Kalimantan minta maaf secara langsung dan menerima hukum adat.
"Kami harapkan agar saudara Edy Mulyadi hadir di tanah Borneo untuk meminta maaf langsung kepada warga di tanah Borneo dan juga untuk dijatuhi hukum adat," tegas pria tersebut.