Viral Video Pria Pura-pura Jadi Korban Tabrak Lari, Waspada Modusnya

Jum'at, 28 Januari 2022 | 17:44 WIB
Viral Video Pria Pura-pura Jadi Korban Tabrak Lari, Waspada Modusnya
Viral Video Pria Pura-pura Jadi Korban Tabrak Lari. (Instagram/@jurnalisjunior)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Detik-detik seorang pria yang pura-pura menjadi korban tabrak lari baru-baru ini menjadi viral. Bagaimana tidak, modus yang digunakan pria ini benar-benar di luar nalar.

Kejadian ini dibagikan oleh akun Instagram @/jurnalisjunior. Akun ini membagikan video saat pria itu melancarkan aksinya yang menyasar pengendara mobil.

Video tersebut direkam oleh penumpang mobil yang menjadi korban sang pria. Awalnya, pria itu membonceng sebuah motor tanpa menggunakan helm.

Ia kemudian meminta pengendara motor yang di depannya untuk memepet sebuah mobil. Sepanjang jalan, pria ini juga berteriak maling sambil menunjuk mobil sasarannya.

Setelah memepet mobil dari sisi kanan, pria ini langsung turun begitu saja dari jok penumpang. Ia berlari ke depan mobil yang sudah melaju pelan karena dipepet.

Tiba-tiba, pria ini pura-pura pincang sambil memegangi kakinya di depan mobil. Ia ternyata sedang akting kesakitan sambil berteriak mobil tersebut sudah menabraknya.

"Modus pura-pura tabrak lari meneriaki maling. Lihat orang tersebut bisa berlari kemudian mendadak pura-pura pincang," tulis akun ini sebagai keterangan Instagram seperti dikutip Suara.com, Jumat (28/1/2022).

Tak sampai di situ, pria itu bahkan langsung marah-marah dan menunjuk-nunjuk sopir mobil. Aksinya itu sontak mendapatkan perhatian warga setempat.

Hal itu membuat pengemudi dan seluruh penumpang mobil ikut emosi. Mereka membuka jendela mobil sambil berteriak jika pria itu telah berbohong.

Baca Juga: Viral Penampakan UFO di Bandung Direkam Fatur 'Java Jive', BETA UFO Beri Penjelasan

"Aduh tadi lari, tadi lari sekarang begitu (pincang dan kesakitan). Enggak bohong itu, bohong, bohong," kata penumpang mobil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI