Rumah Sakit di Amerika Kewalahan Tangani 150 Ribu Pasien Omicron Tiap Hari

SiswantoABC Suara.Com
Selasa, 01 Februari 2022 | 13:41 WIB
Rumah Sakit di Amerika Kewalahan Tangani 150 Ribu Pasien Omicron Tiap Hari
Ilustrasi omicron (pixabay.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pertambahan kasus COVID-19 varian Omicron memaksa seorang dokter asal Amerika Serikat untuk mengambil keputusan yang tidak pernah ia lakukan sebelumnya selama pandemi.

Banyak pasien COVID menanti di ruang tunggu, namun jumlah dokter, perawat, bahkan tempat tidur tidaklah cukup.

"Muncul pikiran, apa yang akan terjadi dengan pasien yang sudah menunggu di rumah sakit dan bagaimana kami akan menangani mereka, bagaimana kami bisa memenuhi kebutuhan pasien kami?" ujar dr Morgan Eutermoser.

Belakangan ini, setiap kali dr Morgan menuju unit gawat darurat di rumah sakit Denver Health tempatnya bekerja, ia dihadapkan dengan setidaknya 60 pasien di ruang tunggu.

Sebelumnya, selama pandemi, jumlah pasiennya adalah sekitar 10.

"Kami sedang berusaha mencari cara untuk bisa menangani pasien tanpa harus merawatnya," kata dr Morgan.

"Tentunya saat ini kami sudah mencapai kapasitas maksimal."

Rumah sakit di AS hampir tidak mampu menghadapi wabah Omicron

Sementara itu di Boston, dokter UGD di rumah sakit Brigham and Women's, dr Jeremy Faust mengatakan kondisi yang menyulitkan ini memaksanya untuk mengirim pasien pulang lebih awal dari seharusnya.

"Kalau rumah sakit sedang dalam kondisi yang sangat, sangat penuh, kami terpaksa harus memulangkan pasien meski merasa tidak enak," katanya.

Baca Juga: Konsultasi Telemedisin Pasien Omicron, Dokter Sarankan Untuk Dilakukan Setiap Hari

"Kami hanya akan merawat pasien yang terlihat sangat, sangat sakit."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI