DPR Minta Kasus Bumame Jangan Dibiarkan Berlalu, Perlu Investigasi Apakah Teledor atau Ada Kesengajaan?

Kamis, 03 Februari 2022 | 17:06 WIB
DPR Minta Kasus Bumame Jangan Dibiarkan Berlalu, Perlu Investigasi Apakah Teledor atau Ada Kesengajaan?
Seorang perempuan melayangkan protes langsung ke petugas Bumame Farmasi di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, karena dinyatakan positif Covid-19. (tangkap layar/ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dari pemantauan LaporCovid-19 kejadian tersebut bukan kasus baru, namun telah terjadi secara berulang-ulang. Karenanya pemerintah dinilai gagal melakukan pengawasan terhadap perusahaan penyedia tes Covid-19.

"Tidak hanya sekali dua kali kasus ini terjadi, berarti menunjukkan pemerintah tidak bisa mengawasi dengan baik perusahaan-perusahaan tes. Jadi jika sudah terjadi hal ini, mungkin pemerintah bisa memberikan sanksi kepada pihak bersangkutan," ujarnya.

Viral

Aksi perempuan yang protes soal hasil tes Covid-19 di Bumame Farmasi menjadi konsumsi publik, setelah videonya viral di media sosial. Berdasarkan informasi yang didapat Suara.com, peristiwa terjadi Kamis, hari ini.

Berdasarkan pengakuan perempuan perekam video, dirinya telah membuat janji menjalani tes covid-19 di laboratorium Bumame Farmasi, kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

Namun, belum sampai menjalani tes, ia malah sudah menerima hasilnya yang menyatakan positif mengidap covid-19.

"Sementara sayanya belum datang. Ini kan aneh sekali, orang saya belum datang kok sudah dikirimi hasil? Terus dua-duanya positif lagi," protes wanita yang merekam video tersebut.

Padahal, wanita tersebut sudah berencana terbang ke Bali, yang tentu saja memerlukan hasil negatif tes covid-19.

Dalam video tersebut, tampak pegawai laboratorium membandingkan hasil tes covid-19 yang dibawa si perekam video.

Baca Juga: Heboh Wanita Belum Ikut Tes Sudah Dapat Surat Positif Covid-19, Petugas: Oh, Maaf Human Error

"Saya besok mau terbang ke Bali, saya enggak bisa dong. Karena kalian sudah bikin hasil tes palsu. Orang sayanya juga belum datang," sambungnya. "Ini parah sekali lho kesalahan kalian."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI