Paus Fransiskus: Buang Plastik di Saluran Air Adalah Kriminal

Senin, 07 Februari 2022 | 19:08 WIB
Paus Fransiskus: Buang Plastik di Saluran Air Adalah Kriminal
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menanggapi pertanyaan tentang perang, Paus Fransiskus berkata : "Pikirkan tentang itu. Jika kita berhenti membuat senjata selama satu tahun, kita dapat memberi makan dan mendidik seluruh dunia.

Kita telah terbiasa dengan perang. Ini sulit, tetapi itulah kenyataannya.”

Francis tidak merinci sumber statistik yang dia kutip, tetapi di masa lalu dia telah menyerukan larangan total senjata nuklir, dengan mengatakan bahwa kepemilikan mereka untuk pencegahan saja tidak bermoral.

Dia juga telah menyerukan agar pengeluaran persenjataan dialihkan untuk penelitian dan membantu yang paling membutuhkan, demi mencegah pandemi di masa depan.

Seruan untuk menangani migran Paus Fransiskus kembali meminta Uni Eropa untuk mendistribusikan migran yang mencapai Italia dan Spanyol dari Afrika Utara ke semua negara Uni Eropa agar tidak menimbulkan ketegangan sosial yang berlebihan di beberapa negara.

Wawancara dengan pembawa acara program Minggu populer Che Tempo Che Fa (Seperti Apa Cuacanya?) dilakukan melalui tautan satelit dari studio RAI di Milan di kediaman Santa Marta, Vatikan, tempat Paus tinggal.

Fransiskus telah menghindari apartemen kepausan yang luas, tetapi terisolasi di Istana Apostolik Vatikan yang digunakan oleh para pendahulunya.

Dia tinggal di suite sederhana di Santa Marta, di mana dia biasanya makan di area umum dan naik lift sendiri.

Alasan Francis tinggal di sana karena dia merasa "bukan orang suci” seperti para pendahulunya dan perlu berada di sebanyak mungkin orang. Seraya menambahkan, jika dia punya "sedikit, tapi nyata” teman. rw/ha (Reuters)

Baca Juga: Kematian Bocah Rayan, Paus Fransiskus hingga Emmanuel Macron Ucap Kesedihan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI