Australia Masukkan Hamas-Kelompok Sayap Kanan AS Sebagai Organisasi Teroris

Minggu, 20 Februari 2022 | 12:34 WIB
Australia Masukkan Hamas-Kelompok Sayap Kanan AS Sebagai Organisasi Teroris
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Australia memasukkan Hamas dan Ordo Sosialis Nasional ke dalam daftar organisasi teroris yang dilarang. Menteri Dalam Negeri Karen Andrews mengatakan bahwa pemerintah Australia tidak akan menoleransi kekerasan.

Australia pada hari Kamis (17/02) mengatakan telah menambahkan kelompok ekstremis sayap kanan yang berbasis di Amerika Serikat, National Socialist Order (Ordo Sosialis Nasional) dan berencana untuk menambahkan kelompok Hamas ke dalam daftar organisasi teroris yang dilarang.

Keputusan ini diambil menimbang munculnya kekhawatiran tentang anak-anak yang teradikalisasi. Ordo Sosialis Nasional, sebelumnya dikenal sebagai Divisi Atomwaffen, kini sejajar dengan kelompok Islam Hay'at Tahrir al-Sham dan Hurras al-Din untuk ditambahkan ke dalam daftar organisasi teroris, kata Menteri Dalam Negeri Australia Karen Andrews.

Sayap militer Hamas, Brigade Izz al-Din al-Qassam Hamas, telah terdaftar sebagai organisasi teroris sejak tahun 2003.

Sedangkan Ordo Sosialis Nasional, yang mendukung "perang ras" global dan runtuhnya masyarakat demokratis, dimasukkan dalam daftar organisasi terlarang pada hari Kamis (17/02), sehingga total ada 28 kelompok teroris.

Kedua kelompok Islam, yang aktif dalam perang saudara Suriah, akan terdaftar pada April 2022. Menteri Dalam Negeri Karen Andrews telah menulis surat kepada pemerintah Australia untuk memasukkan Hamas ke dalam daftar sesegera mungkin.

"Pandangan Hamas dan kelompok ekstremis, yang hari ini dimasukkan dalam daftar, sangat mengganggu dan tidak ada tempat di Australia untuk pandangan seperti itu,” kata Andrews.

"Sangat penting bahwa undang-undang kita tidak hanya menargetkan tindakan terorisme dan teroris, tetapi juga organisasi yang merencanakan, membiayai, dan melakukan tindakan ini,” tambahnya.

Israel sambut baik keputusan Australia Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengucapkan selamat kepada mitranya dari Australia, Scott Morrison atas keputusan soal Hamas ini.

Baca Juga: Israel Dituding Gunakan Lumba-lumba Bersenjata untuk Buru Pasukan Katak Hamas

"Saya berterima kasih kepada teman saya, PM Scott Morrison, karena bertindak terhadap masalah ini setelah percakapan kami tentang masalah penting ini. Ini adalah langkah penting lainnya dalam perang global melawan teror,” kata Bennett dalam sebuah pernyataan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI