Airlangga: Pertunjukan Seni Pedalangan Tidak Boleh Punah

Siswanto Suara.Com
Minggu, 20 Februari 2022 | 13:49 WIB
Airlangga: Pertunjukan Seni Pedalangan Tidak Boleh Punah
Pentas wayang (ANTARA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mempertimbangkan pemberian insentif untuk seniman pedalangan di Tanah Air.

"Oleh karena itu, kami menanyakan kepada senimannya langsung, insentif apa yang bisa diberikan," kata Airlangga di Surabaya.

Seni tradisional asal Pulau Jawa itu tidak hanya terancam punah akibat larangan pertunjukan di masa pandemi virus corona  yang telah melanda selama lebih dari dua tahun terakhir, melainkan senimannya juga terdampak ekonomi.

Airlangga menegaskan pertunjukan seni pedalangan tidak boleh punah.

Terlebih, kata dia, gamelan sebagai alat musik utama dalam pertunjukan pedalangan yang pada penghujung tahun 2021 telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (Unesco).

"Kami akan pikirkan bagaimana diberikan keleluasaan untuk terus menjalankan pertunjukan seni pedalangan ini," kata dia.

Tentu saja, kata Airlangga, kalau situasinya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 2 tidak ada masalah.

"Kalau PPKM level 3, sebagai contoh gedung pertunjukan bioskop diperbolehkan beroperasi dengan kapasitas 50 persen, tentu mekanisme untuk pertunjukan wayang yang pertunjukannya semalam suntuk, bisa kita sesuaikan," tutur dia.

Sementara itu, perwakilan pengurus Pepadi Jawa Timur Kukuh Setyobudi mewakili rekan-rekan seprofesinya, dalam kesempatan itu mengungkapkan, seorang dalang dalam satu pertunjukan, di belakangnya melibatkan sebanyak 30 hingga 40 orang seniman.

Baca Juga: Seniman Kenalkan Kopi Lampung lewat Lukisan

"Jadi secara ekonomi, terutama kami di pedalangan yang melibatkan banyak seniman, sangat terdampak di masa pandemi COVID-19," kata Kukuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI